METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Daya jangkau, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mendorong percepatan pembangunan akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang.”Bertujuan guna mendukung operasional stasiun yang diperkirakan dimulai awal tahun 2025″.
Pentingnya aksesibilitas yang memadai dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang karenanya kami mendorong percepatan pembangunan akses jalan untuk mendukung operasional stasiun yang diperkirakan dimulai awal tahun depan,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Jumat (13/12).
“Kemudian Menhub bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo melakukan peninjauan Stasiun Kereta Cepat Karawang Jawa Barat.
Dudy menekankan pentingnya percepatan pembangunan akses jalan menuju ke stasiun itu, sehingga masyarakat mendapatkan hasil yang optimal dari keberadaan stasiun tersebut.
Menurut Menhub stasiun itu akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi cepat dan terintegrasi di Indonesia.
Rencana operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang ini,” sambung Menhub, merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan transportasi cepat yang terintegrasi.
Tentu kami berharap ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Karawang dan sekitarnya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk mendukung operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang. “Dengan sistim frekuensi perjalanan kereta akan ditingkatkan dari 48 menjadi 62 perjalanan kereta per hari.
Sebanyak 31 perjalanan kereta akan berhenti di Stasiun Kereta Cepat Karawang.
Hal itu diharapkan mampu meningkatkan konektivitas wilayah, mengurangi kemacetan, dan mempercepat pergerakan barang dan orang. Terutama antara Karawang dan Jakarta, serta dapat menjadi pusat transportasi strategis.
Keberadaan stasiun ini diharapkan pula menjadi pendorong utama pengembangan kawasan sekitar, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat sektor industri di Karawang.
“Adapun untuk mendukung konektivitas
stasiun Kereta Cepat Karawang dengan daerah sekitar, stasiun ini direncanakan akan terhubung dengan moda transportasi lain seperti bus pengumpan (feeder) dan angkutan umum.
Dalam persiapan menuju operasional, Menhub menggarisbawahi pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta. “Untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan akses jalan dan persiapan teknis lainnya”.
Mengenai rencana beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang, Kemenhub juga telah berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, khususnya di Stasiun Kereta Cepat Karawang.
Upaya ini merupakan bagian dari visi pemerintah untuk membangun infrastruktur transportasi modern, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia.
(ANT/SG72)