METROINDONEWS.COM, KAB. SIMALUNGUN – Tujuan kerja, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih bersama Kepala Dinas Sosial Osnidar Marpaung melakukan audiensi ke Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) Jakarta Pusat, Senin (2/6).
“Kehadiran Bupati Simalungun yang didampingi sejumlah staf, disambut dengan hangat oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos RI Robben Rico di ruang kerjanya”.
Selanjutnya Bupati, melakukan pertemuan dengan Sekjen Kemesos dalam rangka membahas upaya pencapaian cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin. Terpenuhnya kebutuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan kompherensif bagi masyarakat.
Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Simalungun telah melaksanakan tahapan pengesahan usulan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) periode Mei 2025 sebanyak 36.294 jiwa dan telah di entry pada Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (Siks-NG).
“Kemudian Bupati menyebutkan hal tersebut untuk mendukung pencapaian cakupan kesehatan semesta secara lebih optimal serta serta untuk mendukung keberhasilan program-program kerja yang telah direncanakan oleh Kemensos dalam pencapaian UHC 98%.
Menganggapi penjelasan Bupati tersebut, Sekjen Kemensos Robben Rico, langsung mengapresiasi serta mendukung terhadap upaya yang telah dilakukan Pemkab Simalungun dalam mencapai cakupan kesehatan semesta.
“Dalam pertemuan tersebut dibahas juga tentang pembangunan sekolah rakyat bagi warga miskin”. Menurut Robben, ‘Sekolah Rakyat’ merupakan bentuk kehadiran dan pemihakan negara pada mereka yang selama ini tertinggal.
Merupakan satu sisi unggulan dari sekolah rakyat tersebut dapat ditinjau dari aspek kurikulum, dan pendekatan yang digunakan sekolah rakyat berbasis pada potensi dan talenta anak,” ucapnya.
Dia menjelaskan, sekolah rakyat merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.Program sekolah rakyat menerapkan sistem asrama yang diharapkan menjadi tonggak penting dalam pemerataan pendidikan.
“Dengan demikian, sekolah tersebut diharapkan memperkuat mobilitas sosial dan menjawab tantangan pendidikan nasional,” kata Robben.
Terkait tentang sekolah rakyat, dihadapan Sekjen Kemensos, Bupati Simalungun menuturkan Kabupaten Simalungun sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah yang dimaksut.
Pemkab Simalungun sangat mendukung program sekolah rakyat, dan telah menyiapkan untuk pembangunan sekolah rakyat tersebut seluas 8 hektar berada di wilayah Kecamatan Panei,” terangnya.
“Segala persyaratan untuk progres pembangunan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun,”kata Bupati seraya menyerahkan dokumen tentang pembangunan sekolah rakyat kepada Sekjen Kemensos”.
(BK/TR)