METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Laju transportasi darat, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A, Senin (26/5).
“Proyek tersebut menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota.
Menurut AHY, MRT Fase 2A mencakup tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota”.
Sementara progres pembangunan secara keseluruhan saat ini sudah mencapai 48 persen.
“Dimana pembangunan khusus pada jalur Thamrin hingga Monas telah mencapai 87 persen, dan telah siap beroperasi pada 2027 mendatang.
Sesuai dengan timeline-nya kalau tadi saya mendengarkan penjelasan Bapak Dirut, tahun 2027 kita harapkan sudah bisa operasional dituntaskan dari Thamrin menuju Monas,” ungkap AHY saat konferensi pers di Monas, Senin (26/5).
“Fase 2A belum selesai sampai ke Stasiun Kota, AHY memastikan bahwa Stasiun Thamrin dan Monas akan dioperasikan terlebih dahulu”. Sehingga masyarakat bisa mulai memanfaatkan layanan MRT pada 2027.
Untuk stasiun Monas, nanti ada 2 entrance, 2 akses. Bentuk akses pertama di sini, jadi begitu keluar langsung melihat Monas. Sedangkan akses yang satunya lagi nanti di belokan ke jalan museum (Merdeka Barat). “Dua akses tersebut diharapkan juga bisa mengurai para pengguna MRT ke depan,” kata AHY.
Pembangunan MRT Fase 2A dibagi dalam dua segmen, yakni segmen pertama dari Bundaran HI ke Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen kedua dari Harmoni ke Kota yang diharapkan rampung pada 2029.
“Proyek tersebut memakan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang”.
“Berbeda dengan fase pertama, pembangunan Fase 2A sekaligus mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Dengan tujuan guna mendukung pengembangan kawasan berkelanjutan di sekitar stasiun.
(AN/DF/TR)
