METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Tegak lurus, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bakal menindak para pelaku tambang ilegal dan pihak yang membekingi. Ketua DPD Sultan B Najamuddin mendukung langkah Prabowo tersebut.
“Hal tersebut, sangat baik dan Presiden itu mention bukan baru pertama kali”. Mengingat, Presiden sangat concern terhadap bagaimana upaya memastikan Sumber Daya Alam (SDA) dapat dikelola dengan baik dan praktik-praktik yang memang tidak benar di periode beliau juga harus dijauhi,” ungkap Sultan usai Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (15/8).
Sultan menegaskan lembaga DPD memiliki perangkat untuk melakukan pengawasan. Dia mengatakan pihaknya akan mengawasi praktik-praktik pelanggaran seperti yang menjadi atensi Prabowo.
“Sehingga melalui perangkat yang ada kita punya fungsi pengawasan, kita punya fungsi legislasi”. Dengan demikian, kita terus memantau dan mengawasi agar sesuai dengan pidato Presiden. Semua sesuai sesuai aturan aja dan undang-undang dan sesuai dengan regulasi,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya menegaskan bakal menindak pelanggar tambang. Prabowo tidak akan melindungi siapa pun, termasuk anggota koalisi dan partainya sendiri jika ada yang terlibat.
“Tentu saya telah diberi laporan oleh aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal”. Sementara potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan minimal Rp 300 triliun,” jelas Prabowo saat pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8).
Presiden turut meminta seluruh anggota Dewan memberikan dukungan untuk menindak pelanggar-pelanggar aturan di bidang tambang. Permintaan tersebut disampaikan Prabowo juga terhadap segenap partai politik
(DTK/KN/TIR)
