Fachrul Razi: Maksud Terselubung, Prabowo Jangan Terlalu ‘Polos’ Menghormati Jokowi

METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Kalimat penegasan, mantan Wakil Panglima ABRI Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengatakan sejatinya Presiden RI Prabowo Subianto tidak perlu lagi memuji kiprah dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu disampaikan Fachrul Razi menyikapi pujian dari Prabowo terhadap Jokowi   beberapa waktu lalu yang meneriakkan ‘Hidup Jokowi, Hidup Jokowi’.
Menurut Fachrul Razi, Prabowo tidak perlu merasa berutang budi dengan Jokowi.

“Jadi mestinya bapak (Prabowo) gak usah berutang budi ke beliau (Jokowi). Beliau (Jokowi) yang utang budi ke bapak,” kata Fachrul Razi dalam acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (17/4).

Menurut Fachrul, upaya Jokowi yang cawe-cawe dalam Pilpres 2024  terhadap Prabowo ada maksud terselubung.
Sehingga menurut mantan Menteri Agama RI tersebut, upaya itu bukan semata karena Jokowi memang mendukung Prabowo.
Namun lantaran ingin menitipkan sang anak yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden RI.

“Pak, kenapa bapak kok merasa utang budi dengan pak Jokowi? Apa bukan sebaliknya pak? Beliau membantu bapak cawe-cawe untuk menang bukan”. Apakah karena dia sayang bapak, bukan, tapi karena dia mau bikin anaknya untuk jadi wakil presiden,” tegas dia.

Purnawirawan Jenderal TNI bintang 4 itu lantas meminta kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk tidak melulu memberikan hormat kepada pendahulunya tersebut.

Menurut dia, Prabowo yang kini sudah menjadi Presiden RI harus memiliki ketegasan dan keberanian untuk tidak terpengaruh kepada Jokowi.

“Sehingga yang kita sampaikan, pak lain kali gak usahlah hormat hormat banget, sedeng-sedeng aja lah pak?seharusnya pak jokowi mengumpulkan keluarganya, bersama-sama berteriak, hidup Prabowo terima kasih pak Prabowo. “Bukan malah sebaliknya bapak yang teriak hidup Jokowi,” kata dia.

Menurut Fachrul Razi, Prabowo yang kini sudah menjadi Presiden RI harus memiliki ketegasan dan keberanian untuk tidak terpengaruh kepada Jokowi.

“Sehingga yang kita sampaikan, pak lain kali gak usahlah hormat hormat banget, sedeng-sedeng aja lah pak, yang harusnya pak jokowi mengumpulkan keluarganya, bersama-sama berteriak, hidup Prabowo terima kasih pak Prabowo, bukan sebaliknya bapak yang teriak hidup Jokowi,” kata dia.
“Jadi kalau kami diterima oleh pak Prabowo salah satu poinnya yang kami sampaikan tersebut”. Jadi kalau bapak memuji-muji beliau gak pantes pak, negara ini rusak kan karena ditinggalkan beliau dan bapak yang berjasa kepada beliau.
Bukan beliau yang berjasa kepada bapak,” tandas Fachrul Razi.

Sekedar untuk diketahui kegiatan Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat itu turut dihadiri oleh sejumlah pensiunan Jenderal TNI.
“Mereka diantaranya yakni mantan Dankormar Letjend TNI (Purn) Suharto, Mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Subianto hingga Mantan KSAU, Marsekal TNI (Purn) Hanafi Asnan. “Bersama sejumlah tokoh masyarakat lain seperti Ratna Sarumpaet sampai dengan Said Didu, demikian mengutif tribunenews.com.

(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250