Target Operasi Polda Lampung Penegakan Hukum TO dan Kasus Non-TO

METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Tegak lurus dalam tugas, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus meningkatkan intensitas operasi penegakan hukum terhadap target operasi (TO) dan kasus non-TO di seluruh wilayah hukum jajarannya. 
“Berdasarkan data rekapitulasi, tercatat 224 kasus TO dan 354 kasus non-TO di 16 satuan wilayah (satwil) di bawah naungan Polda Lampung”.

Polres Lampung Tengah, menjadi Polres dengan jumlah kasus TO terbanyak, yaitu 35 kasus. Dari jumlah tersebut, 3 kasus TO yang berhasil diungkap. Dengan tambahan 45 kasus non-TO yang diungkap dan 11 orang para pelaku dibina.

Polres Lampung Selatan menonjol dalam pengungkapan kasus non-TO. Dari total 9 kasus TO, sebanyak 7 kasus TO berhasil diungkap. Untuk kasus non-TO, mereka mengungkap 142 kasus dan membina 57 Pelaku. 

Sehingga menjadikan Polres Lampung Selatan sebagai wilayah dengan angka pengungkapan dan pembinaan tertinggi.

Polres Lampung Utara menunjukkan capaian signifikan, dengan total 8 kasus TO, 2 di antaranya berhasil diungkap. Dengan demikian mereka  mengungkap 76 kasus non-TO, dengan 43 Para Pelaku, 34 di antaranya disidik dan 11 dibina.

Polres Pringsewu mengungkap 12 kasus non-TO, dengan 10 orang Pelaku, 2 disidik dan 10 dibina. Sementara Polres Tulang Bawang Barat berhasil mengungkap 12 kasus TO dari total 18, dengan 21 kasus non-TO lainnya, dan membina 21 orang para pelaku. 

Polres Metro, meskipun tidak mencatatkan pengungkapan kasus TO, mengungkap 20 kasus non-TO, dengan 30 pelaku yang terdiri dari 2 disidik dan 28 dibina.

Secara total, data dari seluruh wilayah menunjukkan bahwa kasus TO: 224 kasus tercatat, 103 kasus berhasil diungkap. 
Kasus non-TO: 354 kasus tercatat, 105 kasus berhasil diungkap. Total Para Pelaku: 194 orang. 75 orang disidik. 115 orang dibina. 
Tempat kejadian perkara (TKP): dari 159 TKP TO, 101 berhasil diungkap dari 197 TKP non-TO, seluruhnya berhasil ditindak.

Polres Bandar Lampung juga mencatatkan capaian signifikan dengan pengungkapan 8 dari 16 TKP TO (78 persen), serta 64 orang pelaku non-TO yang berhasil diamankan, 7 disidik dan 57 dibina.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengatakan apresiasinya atas kinerja seluruh jajaran. dia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam pengungkapan kasus serta membina para pelaku agar tidak kembali melakukan tindak pidana.

Pengungkapan kasus TO dan non-TO ini bukan sekadar angka, tapi komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ke depan, pembinaan terhadap para Pelaku non-TO ini juga akan diperkuat. “Bertujuan agar mereka tidak kembali mengulangi perbuatannya,” ucap Kapolda dalam keterangannya, Rabu (14/5).

(IWK/BA/TR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250