METROINDONEWS.COM, JAKARTA –
Telah menjadi agenda, kelulusan siswa merupakan pengakuan resmi atas pencapaian akademik seorang siswa setelah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu.
Hal tersebut menandakan keberhasilan siswa dalam memenuhi kriteria atau persyaratan kelulusan yang telah ditetapkan oleh sekolah atau lembaga pendidikan.
“Tercatat kelulusan siswa sebanyak 212 orang, maka kita bersyukur segenap dewan guru telah melaksanakan tugasnya dengan baik”. Pertanda siswa berhasil lulus secara keseluruhan dalam pencapaian akademik,” ungkap Kepala SMPN 4 Jakarta Pusat R. Budi Sulistiono, Selasa (10/6) pagi.
Keberhasilan siswa di sekolah,” kata Budi, bukan hanya sekedar lulus semata. Tetapi mampu menjaga adab sebagai norma atau aturan sopan santun yang didasarkan pada nilai-nilai agama. Untuk menjadi pegangan tetap dalam kehidupannya.
Demikian juga etika siswa, jadikan sebagai prinsip-prinsip moral yang mengatur dalam perilaku dan interaksi sosial.
Mengingat, lanjut Budi, adab lebih menekankan pada aspek sopan santun dalam pergaulan. Sementara etika lebih luas, mencakup juga aspek moral dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
“Sehingga siswa diharapakan dapat berpijak pada ke dua hal tersebut ketika menempuh pendidikan di jenjang selanjutnya”.
Kesan mendalam, sambung Budi, terjadi dalam kelulusan siswa tahun ini, ada siswa yang telah berpulang ke pangkuan Illahi Robbi, ketika dia duduk di kelas VIII. “Orang tua siswa tersebut hadir dalam acara kelulusan, seraya membagikan medali kepada segenap siswa”.
Sebagai tanda kenang – kenangan dari anaknya yang sudah almarhum, agar tetap dikenang oleh para sahabatnya yang kini telah lulus,” tuturnya penuh haru.
Budi berpesan bagi siswa yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi untuk tetap menjaga adab dan etika di lingkungan yang baru, dan tetap junjung nama baik almamater lulusan SMPN 4 Jakarta,” ucapnya.
Irfan Nur Firmasyah siswa kelas IX D, menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap dewan guru pengajar dari kelas VII hingga kelas IX, karena telah mendidik dan membimbingnya sampai berhasil lulus. Dia akan melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan akan terus berupaya belajar dan berbuat dengan baik sesuai arahan para guru di sekolah,” simpulnya.
(MIN/SP)
