Peringati HGN, Prabowo Sampaikan Guru Honorer Bakal Memperoleh Tunjangan Rp 2 Juta per Bulan

METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Amunisi tambahan, Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan adanya kenaikan gaji guru.
Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Velodrome Rawamangun Jakarta Timur, Kamis (28/11).

Presiden mengatakan gaji guru yang berstatus honorer atau non-ASN akan naik sebesar satu kali gaji pokok.

Selain itu, Prabowo juga menyebut tunjangan guru non – ASN turut naik.

Sehingga kita telah menaikan anggaran guna meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS dan PPPK serta para guru non-ASN,” kata Prabowo diiringi tepuk tangan guru yang hadir.

“Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara guru non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan,” sambungnya.
Prabowo juga mengungkapkan anggaran terkait kesejahteraan guru akan naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 triliun.

“Naik Rp16,7 triliun untuk kesejahteraan guru”.
Mantan Menteri Pertahanan itu juga mengatakan pada tahun 2025 akan digelar pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru berstatus ASN dan honorer yang bergelar S1 atau D4.

Sementara, bagi guru yang belum bergelar sarjana, maka pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studinya, demikian di lansir tribunnews.com.

Tak hanya itu, Prabowo mengatakan dirinya dan jajaran menteri terkait tengah membahas soal bantuan sertifikasi berupa cash transfer bagi guru yang belum memiliki sertifikasi.
Dia menjelaskan, hingga saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) masih mengumpulkan data terkait guru yang berhak menerima bantuan sertifikasi.

“Besaran dan penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025″. Sekarang, oleh Badan Pusat Statistik, sedang dihitung dan dicari baik nama dan alamat persis bagi yang berhak menerima manfaat tersebut,” jelas Prabowo.
Selain kesejahteraan guru, Presiden turut mengatakan telah menganggarkan dana sebesar Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi dan renovasi 10.440 sekolah negeri maupun swasta.

Dia menjelaskan dana bantuan renovasi ini akan langsung disalurkan ke sekolah yang membutuhkan bantuan dalam bentuk tunai. “Dan nanti sekolah-sekolah akan melakukan swakelola sehingga nilai bantuan tersebut dapat lebih bermanfaat,” tandasnya.

(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250