METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Dongkrak pertumbuhan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana untuk menempatkan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di Bank Jakarta. Rencana ini diumumkan setelah pertemuan antara Menteri Keuangan dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Selasa (7/10).
“Sebelumnya, Purbaya telah menempatkan dana sebesar Rp 200 triliun di lima bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sejak tanggal 12 September 2025”. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat sektor perbankan.
Dalam pertemuan tersebut, Purbaya menyampaikan ide untuk memperluas penempatan dana SAL ke Bank Jakarta. “Ada satu hal yang saya pikirkan tambahan ya”. Kan Jakarta punya Bank Jakarta, saya taruh di Himbara yang Rp 200 triliun. Gimana kalau saya tambah beberapa puluh triliun ke Bank Jakarta?” ujarnya di Balai Kota.
Purbaya telah berdiskusi dengan Gubernur Pramono Anung untuk memastikan bahwa Bank Jakarta memiliki kapasitas untuk menyerap dana tersebut. Pemerintah berharap bahwa dana yang ditempatkan di Bank Jakarta dapat disalurkan sebagai kredit kepada pelaku UMKM dan industri lainnya di wilayah Jakarta.
“Ketika saya tanya tadi ke Pak Gubernur apakah Bank Jakarta bisa nyerap? Jangan sampai saya kasih duit, panik terusnya ‘waduh nggak bisa salurkan”. Sementara, kata Pak Gubernur bisa,” jelas Purbaya.
Selain Bank Jakarta, Kementerian Keuangan juga berencana untuk menyasar bank daerah lain di Jawa Timur. Alokasi dana untuk bank di Jawa Timur diperkirakan mencapai Rp 10 – 20 triliun.
Jadi nanti kita akan implementasikan strategi yang sama untuk Bank Jakarta dan mungkin satu bank lagi di kawasan Jawa Timur sana. Dalam waktu dekat nanti jumlahnya akan saya hitung, tapi kalau Rp 10 – 20 triliun saja bisa kali ya untuk nyerep ya,” pungkas Purbaya.
(DLS/MIN)