METROINDONEWS.COM, KAB. GARUT – Tidak dikehendaki namun terjadi, dan langsung menyampaikan turut berbelasungkawa atas terjadinya musibah ledakan amunisi yang menyebabkan 13 orang meninggal,” ungkap Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM).
“Tragedi ledakan itu terjadi saat dilakukan upaya pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5)”.
Tentu kami atas nama Pemprov Jabar mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya empat anggota TNI dan sembilan warga sipil dalam musibah tersebut,” kata Dedi Mulyadi.
KDM juga mengatakan rasa prihatin dan mendoakan semua amal ibadah korban diterima di sisi Allah SWT.
“Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan,” ucapnya.
Dedi Mulyadi, mengajak masyarakat Jabar memanjatkan doa bagi para korban yang meninggal dengan mengirimkan doa.
“Sekedar untuk diketahui, Senin (12/5) pagi terjadi ledakan amunisi dimana menyebabkan 13 orang meninggal terkena pecahan amunisi”.
Sementara empat orang yang meninggal merupakan anggota TNI yaitu Kolonel Antonius Hermawan, Mayor Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo dan Pratu Aprio Setiawan.
“Korban dari warga sipil antara lain Iyus Ibing, Erus Setiawan, Iyus (Cimerak), A Toto, Endang, Ipan, Anwar, Agus, dan Dadang”.
(KN/SG72/TR)