Dukcapil : Inklusi dan Kesetaraan Penting Bagi Warga Negara Melalui Perbaikan Dokumen Adminduk

METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Program terarah, Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang berlangsung pada 1-3 Desember di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Menjadi momentum penting untuk menyerukan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. “HDI kembali menjadi momentum global untuk mengingatkan pentingnya inklusi dan kesetaraan”.

Perhelatan yang diusung Kementerian Sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak, martabat, dan inklusi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Ditjen Dukcapil Kemendagri dinilai memainkan peran penting dalam mendukung inklusi penyandang disabilitas dengan menyediakan layanan administrasi kependudukan yang setara dan non-diskriminatif. “Kami bertanggung jawab untuk mendata penyandang disabilitas dan memberikan dokumen kependudukan”. Mulai dari perekaman dan cetak KTP-el, ganti foto KTP, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital bagi kaum difabel.

Hal tersebut merupakan bentuk pelayanan yang inklusif dan setara, memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari kemampuan fisik atau mental. Mendapatkan hak yang sama,” kata Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam pada puncak peringatan HDI Jakarta, Selasa (3/12).
“Selama 3 hari Ditjen Dukcapil yang didukung Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta berhasil sebanyak 469 pemohon dokumen kependudukan. “Ada yang menarik, pada kesempatan itu Dukcapil melayani sebanyak 19 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dikirim Kemensos”. Dalam rangka untuk melakukan perekaman KTP-el dan perbaikan dokumen Adminduk.

Menurut Sesditjen Hani Rustam yang didampingi Direktur Rehabilitasi Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin, ke-19 korban TPPO ini ditampung di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Kemensos. “Selagi menunggu kepulangan dari RPTC, Kemensos minta tolong kita untuk membantu mereka,” kata Hani usai menyerahkan KTP-el kepada para korban TPPO tersebut.
Sebelumnya, Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sempat menekankan bahwa menciptakan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bisa berkarya merupakan hal yang penting. “Maka sebab itu, HDI merupakan momentum yang tepat untuk menampilkan keterampilan dan kemampuan kaum disabilitas.

“Kegiatan di buat tiga hari ini menjadi hari yang membahagiakan untuk kita semua”. dalam rangka memberi peluang yang sama untuk siapa pun dalam kesetaraan berkarya,” kata Saifullah dalam keterangan tertulisnya.

(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250