METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Tonggak penegakan hukum, Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan mark up atau penggelembungan anggaran dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). “Dukungan itu muncul di tengah keresahan publik terkait besarnya beban utang negara dan dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek strategis nasional tersebut”.
Kemudian legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyebutkan langkah KPK sangat penting untuk menjawab keresahan yang ada di masyarakat. Proyek Kereta Cepat Whoosh, yang seharusnya menjadi kebanggaan nasional. “Malah justru menjadi polemik akibat isu anggaran dan utang yang membebani negara”.
Sehingga KPK tidak boleh takut dalam menangani kasus besar ini. Dugaan mark up anggaran dalam proyek kereta cepat harus diusut secara tuntas dan transparan,” ujar Abdullah melalui keterangan resminya, Selasa (28/10).
Abdullah menekankan KPK harus bertindak tegas jika ditemukan indikasi tindak pidana dalam kasus ini. Tentu siapa pun yang terlibat dalam praktik korupsi, tanpa memandang latar belakang atau jabatan, harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Lebih lanjut, Abdullah meminta agar penyelidikan yang dilakukan oleh KPK dapat dilaksanakan secara profesional dan independen. Dengan demikian, hasil penyelidikan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi, khususnya di sektor infrastruktur.
“Proyek sebesar Kereta Cepat Whoosh seharusnya menjadi kebanggaan nasional, bukan malah menjadi beban akibat penyimpangan anggaran”. Karena hal itu, kita harus dukung penuh KPK agar bisa menuntaskan kasus tetsebut,” ucapnya.
Kendati demikian, KPK sendiri tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang jadi topik hangat tersebut.
Melalui Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan, perkara kereta cepat sedang dalam tahap penyelidikan.
“Ya benar, perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di KPK,” ungkap Budi Prasetyo kepada awak media. Namun dia belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai detail dugaan korupsi yang sedang diusut.
Budi menuturkan perkembangan kasus yang masih dalam tahap penyelidikan belum dapat disampaikan secara terbuka kepada publik. “Dukungan dari DPR ini menjadi angin segar bagi KPK dalam menjalankan tugasnya”. Sehingga masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku yang terlibat dapat dibawa ke pengadilan”.
(MD/TR)














