METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Penegasan dunia, merespon pengakuan Palestina oleh sejumlah negara-negara Barat. China menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Palestina, dan harus dikelola oleh rakyat Palestina sendiri.
“Gaza milik rakyat Palestina dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Palestina”. China berpendapat bahwa, mengingat situasi saat ini, gencatan senjata komprehensif di Gaza. Harus diwujudkan dan bencana kemanusiaan harus diatasi dengan rasa urgensi yang maksimal. Sehingga negara yang memiliki pengaruh khusus terhadap Israel perlu mengambil tanggung jawabnya.

China pada Senin menyebutkan bahwa hak-hak nasional yang sah Palestina harus dijamin dalam tata kelola pasca-konflik. “Prinsip bahwa Palestina harus dikelola oleh rakyat Palestina harus diterapkan, dan hak-hak nasional yang sah dari Palestina harus dijamin. “Dalam tata kelola pasca-konflik serta pengaturan rekonstruksi”. Melalui solusi dua negara harus dipertahankan,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing, yang keterangan tertulsinya di perolah, Jum’at (25/9).
Guo menjelaskan kesediaan Beijing untuk bekerja sama dengan komunitas internasional. Untuk tetap berkomitmen pada gencatan senjata di Gaza. Secara tegas mendukung perjuangan adil rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali hak nasional mereka yang sah,” ucapnya. “Sekaligus berupaya menuju solusi komprehensif, adil, dan berkelanjutan untuk konflik tersebut”.
Mengingat pada Minggu yang lalu, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan pengakuan terhadap Palestina. Sehingga jumlah negara anggota PBB yang telah mengambil langkah ini menjadi 153.
(LG/SP/MIN).