METROINDONEWS.COM, TANGERQNG –Laksana tugas, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri dan memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kantor Kecamatan Balaraja, Selasa (4/3).
Dalam kesempatan peninjauan tersebut, Bupati mengatakan program GPM bertujuan untuk membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok dengan harga beli yang terjangkau, terutama di bulan suci Ramadan. Sehingga GPM Kec. Balaraja menyediakan sebanyak 5.900 paket sembako murah untuk masyarakat sekitar.
Dia hadir di Kecamatan Balaraja untuk memastikan langsung pelaksanaan bazar sembako murah ini berjalan baik. “Maka kegiatan sembako murah kita gelar untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok”. Dengan harga terjangkau terutama dalam rangka bulan suci Ramadan,” ungkap Maesyal Rasyid
Bupati menambahkan bahwa beberapa kecamatan sudah menggelar GPM untuk masyarakatnya dan sebagian lagi kecamatan sudah bersiap melaksanakannya. “Bertujuan sama membantu meringankan beban masyarakat”. Program ini sudah dijalankan di berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang, dan hari ini kita gelar di Balaraja. Targetnya, program ini bisa digelar di 29 kecamatan,” sebutnya.
Sementara GPM Kec. Balaraja, setiap desa mendapatkan sekitar 655 paket yang berisi 1 kg terigu, 1 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng. Paket sembako seharga Rp. 65 ribu tersebut dijual dengan harga Rp. 35 ribu.
Bupati mengatakan pemerintah daerah melalui camat dan kepala desa akan berkoordinasi dan bersinergi untuk mengatur kembali jadwal pendistribusian paket sembako murah bagi masyarakat yang belum mendapatkan. Sehingga pihaknya akan terus memonitor dan mengevaluasi pelaksaan GPM di 29 kecamatan.
“Program GPM akan kita evaluasi dan direncanakan kembali, terutama menjelang Idul Fitri nanti. Jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, tidak menutup kemungkinan program ini akan digelar setiap bulan agar masyarakat terus mendapatkan manfaatnya,” tandas.Bupati.
Salah satu warga Balaraja, Maemunah (54) menyampaikan rasa syukurnya atas adanya program GPM. “Sekaligus berharap bisa digelar secara rutin di kecamatan. Mengingat kami bisa sedikit lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.
(MNN/IR)
