METROINDONEWS.COM, BOGOR – Perilaku buruk, kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak Kepala Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor. “Terhadap salah satu warga kini menuai sorotan publik dan memicu gelombang kecaman”. Aksi arogan tersebut dinilai mencoreng etika pejabat publik karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Bupati Bogor Rudy Susmanto, mengukapkan betapa pentingnya setiap tokoh masyarakat, termasuk keluarga pejabat, menjaga sikap dan perilaku di ruang publik.
Mengingat kita sebagai tokoh masyarakat harus memberikan contoh yang baik kepada warga. Persoalan yang terjadi dapat menjadi pelajaran penting agar setiap orang tidak menyalahgunakan pengaruh yang dimiliki,” kata Rudy kepada awak media, Jumat (2/5).
Rudy mengatakan Pemkab Bogor menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Rudy menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penganiayaan ini kepada aparat penegak hukum.
“Maka kami percayakan sepenuhnya kepada proses hukum”. Sudah barang tentu, jika diproses dengan baik, kami sangat menghormati jalannya hukum yang berlaku,” ucapnya.
Kronologis kejadian, bermula saat seorang warga Klapanunggal menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah desa melalui media sosial. Namun, kritik tersebut memicu emosi anak Kades yang kemudian mendatangi rumah warga tersebut dan melakukan tindak kekerasan fisik.
Tindakan kekerasan ini langsung menyebar luas di media sosial dan menimbulkan gelombang reaksi dari netizen hingga masyarakat sekitar. “Banyak pihak mendesak agar kasus ini ditangani secara transparan dan pelaku mendapatkan sanksi hukum atas perbuatanya”.
Sementara itu, Pemkab Bogor turut berkomitmen untuk mendukung penegakan hukum demi terciptanya rasa keadilan di tengah masyarakat.
(MTA/SG72)