METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Menapak perubahan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengungkapkan keberadaan ruang bermain yang ramah anak. “Sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun intelektual,” ujarnya.
Mengingat bermain bukan sekadar hiburan, tetapi bagian penting dari pembentukan karakter anak bangsa. Sehingga kehadiran Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam bentuk perlindungan dan pemenuhan hak anak,” kata Arifa Fauzi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (16/5).
Hal itu disampaikan dia ketika meresmikan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Swarga Bara, yang diinisiasi PT. Kaltim Prima Coal (PT KPC) di Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur.
“Pihaknya pun mengapresiasi kepedulian PT KPC untuk menyediakan ruang bermain yang mendukung tumbuh kembang anak”.
Menurut Arifa, terbentuknya RBRA merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. “Dalam menciptakan ruang publik yang aman, inklusif, dan ramah anak”.
Tentu RBRA ini adalah salah satu bentuk nyata dari kolaborasi bersama Pemkab Kutai Timur dengan dunia usaha. Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk bersinergi bersama membangun Indonesia,” kata Arifa.
Menteri berharap RBRA Swarga Bara dapat menjadi ruang tumbuh, ruang harapan, dan ruang pembentukan karakter generasi emas Indonesia
“Sekaligus dapat menginspirasi berbagai pihak untuk mereplikasi inisiatif serupa di daerah lain”.
Sementara Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan kawasan Townhall Swarga Bara adalah contoh nyata ruang bermain yang bisa dinikmati semua anak. “Langkah selanjutnya untuk mendukung pemenuhan dan perlindungan hak anak, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, melalui RBRA ini menjadi model Ruang Bersama Indonesia seperti harapan Menteri PPPA,” imbuh Ardiansyah.
(ANT/MIN)