METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Respon keras, Ahmad Sahroni ikut mengomentari setelah pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto. “Secara resmi dipolisikan akibat memaksa siswa SMAK Gloria 2 berinisial E (15) untuk bersujud dan menggonggong”.
Pasalnya perkara ini membuat rekening Ivan sampai dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Menurut Sahroni, pembekuan rekening ini mengindikasikan kejahatan keuangan oleh Ivan.
“Apresiasi PPATK yang gerak cepat ambil inisiatif untuk telusuri aliran uang orang bermasalah tersebut”.
Tentu kalau sudah sampai diblokir oleh PPATK, berarti hampir dipastikan memang terdapat kejahatan keuangan yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” ungkap Sahroni, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/11).
(ANT/BA)