METROINDONEWS.COM, JAKARTA – Bekerja dengan kemampuan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN Malaka Sari 04, Ifra Artini Nengsih saat dikonfirmasi awak media tidak ada disekolah, dihubungi melalui telepon selulernya di nomer +62 821-2539-8XXX tidak menjawab. “Kemudian awak media, telah mengirimkan pesan singkat konfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Namun, hingga berita ini dipublikasikan, pesan belum berbalas.
Diduga kepala sekolah menghindar untuk dimintai konfirmasi seputar dugaan penyimpangan dana BOS dan BOP Tahun 2025 seperti pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, penyediaan alat multimedia dan pengembangan buku perpustakaan.
“Terlihat dengan jelas, kerusakan terjadi dibeberapa sudut bangunan SDN Malaka Sari 04 Pagi Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, sesuai dengan dokumen foto yang diabadikan ketika saat itu”.

Menurut sumber yang minta indentitasnya tidak disebutkan mengatakan, oknum Plt merasa di back up oleh Kasatlak Duren Sawit, hal tersebut tergambar melalui ucapan yang kerap dilontarkannya.
“Sehingga dia bertindak sesuai dengan keinganan hati bukan berdasarkan Tupoksinya sebagai Kepsek, tandas sumber.
Pemerhati Pendidikan dan Kebijakan Publik Fitra Harry, turut berkomentar jangan lepas dari koridor oknum Kepsek dalam bekerja karena sudah terbungkus dalam regulasi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Jum’at (3/10). “Merasa hebat dari orang lain boleh saja namun jangan terlalu takabur.
Mengingat tangan kita ada dua, satu kiri dan satu kanan artinya kita bukanlah makhluk yang sempurna, demikian juga terhadap oknum Kepsek”. Pasti di sana sini memiliki banyak kekurangan, kita harus sadar sebagai manusia, jangan mengedepankan kesombongan semata,” imbuhnya.
“Terkuak sebuah informasi tentang besaran upah/gaji yang diterima oleh salah seorang pegawai honorer yang bekerja di sekolah tersebut di bawah nilai upah yang tertuang dalam eRKAS, tunggu pada edisi selanjutnya.
(SARIPUDIN)