METROINDONEWS.COM, KAB.KUDUS – Pembinaan teruji, semangat kompetitif dan dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan vokasi kembali diperlihatkan oleh SMK Wisudha Karya Kudus. Dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-XXXIII tingkat Kabupaten Kudus tahun 2025 yang digelar pada 16–20 Februari 2025.
“Diketahui sekolah ini sukses mencatatkan prestasi gemilang, bahkan melaju hingga tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan banyak torehan medali”. Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan ajang bergengsi tahunan yang menjadi tolak ukur keterampilan dan kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja berbasis keahlian.
SMK Wisudha Karya Kudus, sebagai salah satu SMK rujukan di Jawa Tengah, mengirimkan peserta dari empat jurusan unggulan: Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Ketenagalistrikan, dan Teknik Elektronika.
Sementara bidang lomba yang diikuti mencakup kompetensi tinggi seperti Plastic Die Engineering, Mechanical Engineering CAD, Automobile Technology, hingga Electrical Installation.

Prestasi Melalui Seleksi dan Pembinaan
“Hasilnya sangat membanggakan, empat orang siswa berhasil meraih gelar juara, di antaranya Zizou Arbaatullah Bachtiar Juara 1 Plastic Die Engineering, Fariel Ramadhan Juara 1 Automobile Technology”. Kemudian, Rasya Putra Aditiya Juara 1 Electrical Installation, dan Muhammad Faisal Fachri keluar sebagai Juara 2 Mechanical Engineering.
CADPrestasi ini tidak datang secara instan. Para peserta telah melalui serangkaian seleksi internal dan pembinaan intensif oleh para guru pembimbing yang kompeten di bidangnya.
“Keberhasilan mereka bukan hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengasah keterampilan dan semangat berkompetisi secara sehat”.
Dapat mewakili Kabupaten Kudus di tingkat Provinsi tak hanya puas di tingkat kabupaten, siswa SMK Wisudha Karya Kudus juga berhasil lolos dan melanjutkan kiprah mereka melaju ke tingkat provinsi.
Mewakili Jateng di Even Bergengsi
“Para duta mewakili Kabupaten Kudus dalam bidang-bidang bergengsi seperti CNC Milling, Robot Manufacturing System, Mekatronika, Industrial Control, dan Mobile Robotic yaitu bidang yang mencerminkan penguasaan teknologi industri 4.0”.
Sementara pada LKS SMK tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar pada 28–30 April 2025 di Solo. SMK Wisudha Karya Kudus kembali menunjukkan kualitasnya. Dua prestasi utama berhasil diraih berupa medali emas atas nama Naufal Arifian Saputra dan Azzura Fairuz mata lomba Manufacturing System. “Perolehan medali perak dicapai oleh Bagus Cahya Satrio mata lomba CNC Milling Robot.
Keberhasilan Sistem Pendidikan
“Raihan ini bukan hanya menegaskan keunggulan kompetensi siswa SMK Wisudha Karya Kudus saja”. Tetapi juga mencerminkan keberhasilan sistem pendidikan vokasi di sekolah tersebut yang berbasis praktik dan inovasi teknologi.
“Melalui pelatihan berbasis industri dan dukungan fasilitas yang memadai, sehingga siswa siap bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di kancah nasional dan internasional”.
Apresiasi Panitia dan Sekolah
Apresiasi dan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas perjuangan serta torehan prestasi yang telah diraih. Diajang perlombaan tersebut para pemenang mendapatkan uang pembinaan dari panitia LKS Provinsi Jawa Tengah. Untuk peraih medali Emas mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000,00 dan medali Perak sebesar Rp. 1.700.000,00. Selain itu, mereka juga menerima apresiasi khusus dari pihak sekolah. Dalam bentuk beasiswa Pendidikan masing-masing untuk peraih medali Emas sebesar Rp. 4.000.000,00 dan medali Perak sebesar Rp. 2.700.000,00 yang diserahkan langsung oleh Kepala SMKN Wisudha Karya Kudus Fakhrudin, S.Pd.
“Penyerahan penghargaan dilakukan pada saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2025 di lapangan SMK Wisudha Karya Kudus. Pemberian apresiasi dalam bentuk Beasiswa Pendidikan dari sekolah ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap semangat berprestasi dan bukti bahwa kerja keras mereka mendapatkan pengakuan.
“Tidak hanya kepada para siswa, sekolah juga memberikan apresiasi kepada para guru pembimbing Lomba Kompetensi Siswa (LKS)”. Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi, kerja keras dan kontribusi mereka membimbing siswa sehingga meraih prestasi. Dalam bentuk uang apresiasi masing-masing sebesar Rp. 1.250.000,00 untuk pembimbing yang mengantarkan siswa sebagai peraih medali emas. Sedangkan untuk pembimbing yang mengantarkan siswa meraih medali Perak diberikan uang apresiasi sebesar Rp. 1.000.000,00.

Fakhrudin: Pembinaan Tepat dan Pantang Menyerah
Secara khusus Kepala SMK Wisudha Karya Kudus Fakhrudin, S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan harapan ke depan, agar keberhasilan ini tidak berhenti di tingkat provinsi saja.
Fakhrudin berharap para siswa terbaik SMK Wisudha Karya Kudus dapat terus melaju dan kembali meraih prestasi pada saat berlomba di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada akhir Juli 2025. Tentu untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah, sekaligus Kabupaten Kudus serta membawa nama harum bagi SMK Wisudha Karya Kudus itu sendiri,” ucapnya, Senin (5/5).
Menurut Fakhrudin, keikutsertaan dan kemenangan SMK Wisudha Karya Kudus dalam LKS SMK ke-XXXIII menunjukkan bahwa pendidikan kejuruan memiliki daya saing tinggi. “Meskipun di tengah tantangan revolusi industri dan dunia kerja yang terus berkembang”.
Dengan demikian sekolah ini telah membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan semangat pantang menyerah. “Sehingga wujut nyata yang diperoleh siswa SMK Wisudha Karya Kudus mampu tampil unggul, kompetitif, dan siap bersaing secara gelobal,” imbuh Fakhrudin.
(MIN)